FAQ

HKI Indonesia GO-CYBER

Program HKI-Indonesia GO CYBER adalah program yang bertujuan agar para pelaku usaha Indonesia yang memiliki merek baru, dapat berkembang dengan pesat dan pendaftaran mereknya mendapat perlindungan hukum yang baik dan benar.

Peserta program HKI-Indonesia GO CYBER dipilih beberapa merek dari ribuan merek baru untuk setiap bulannya dengan kriteria:

  1. Merek Pemohon adalah perorangan (buka badan usaha).
  2. Pemohon tidak menggunakan jasa Konsultan HKI.
Kami mengembangkan Teknologi Big Data sehingga dapat memilih beberapa pemilik merek baru yang tepat, dan berkontribusi agar:
  1. merek baru tersebut dapat ditangani dan terlindungi dengan baik dalam proses pendaftarannya.
  2. merek baru tersebut dapat dipromosikan melalui website yang profesional dan fully managed.

Peserta program HKI-Indonesia GO CYBER dipilih  dari ribuan pendaftaran merek baru yang di setiap bulannya.   

  1. Apabila merek anda terlipih, anda akan mendapat SMS dari BOOSTER. Klik link yang tertulis pada SMS.
  2. Redirect ke laman HKI-Indonesia GO CYBER pada booster.co.id.
  3. Isi form yang tersedia dengan memasukan email yang valid dan benar.
  4. informasi Akun akan terkirim secara otomatis ke email.
  5. Invoice secara otomatis akan terkirim ke email.
  6. Lakukan Pembayaran Invoice, maka secara otomatis anda terdaftar dalam program HKI-Indonesia GO CYBER.

Dalam proses pendaftaran merek hingga selesai dapat memakan waktu lebih dari 2 tahun, dimana banyak tindakan hukum yang harus dilakukan oleh Pemohon Merek. Sebagian tindakan hukum tersebut tidak dikenakan biaya oleh negara (tidak ada PNBP/Pendapatan Negara Bukan Pajak). Dengan kontribusi Konsultan HKI kami yang tidak memungut Consultant Fee untuk melakukan tindakan hukum tersebut sehingga perlindungan pendaftaran merek untuk melakukan tindakan hukum diatas adalan Tanpa Biaya.

Meskipun sebagian layanan penting tidak dikenakan biaya, ada beberapa layanan yang dikenakan biaya karena:
1. Ada biaya yang harus dibayarkan ke negara berupa PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak), yang harus ditanggung pemilik merek.
2. Ada proses administrasi yang membutuhkan biaya besar, namun kami berkontribusi mengurangi biaya ini.
3. Ada biaya yang harus dibayarkan pada pihak ketiga namun kami berkontribusi mengurangi biaya ini, seperti:
– Biaya tahunan pembelian domain website.
– Biaya tahunan sewa hosting website .
– Biaya pengembangan, operasional dan pemeliharaan website.

Pembayaran dari semua bank dengan cara Transfer melalui ATM/mobile banking/internet banking, atau menggunakan Kartu Kredit.

Pembayaran menggunakan kartu kredit dikenakan Biaya Kartu Kredit sebesar 3%.

Program HKI-Indonesia GO CYBER tetap berjalan selama Biaya Tahunan tetap dibayarkan. Apabila permohonan merek selesai, berarti program HKI-Indonesia GO CYBER tinggal layanan website Web-Booster saja. Biaya tahunan tetap tidak berubah dengan harga layanan Web-Booster yang sangat rendah khusus untuk peserta program HKI-Indonesia GO CYBER.

Mengakhiri Program HKI-Indonesia GO CYBER cukup dengan mengisi Form yang tersedia pada Client Menu, atau menghubungi kami.

Apabila Program HKI-Indonesia GO CYBER diakhiri/berhenti, maka layanan website Web-Booster akan dihentikan pada akhir periode tahunan. Andapun dapat meminta untuk menghentikan tayangan website kapan saja sebelum akhir periode tahunan.